Rp75 ribu, Tarif Ideal Layanan BlackBerry

WALAU operator seluler ramai-ramai menurunkan tarif layanan internet BlackBerry, angkanya ternyata masih jauh dari ideal. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai tarif yang sekarang marginnya masih tinggi.

''Tarif idealnya, Rp75 ribu. Bahkan, kalau server Research in Motion bisa diletakkan di Indonesia, tarif layanan internet BlackBerry bisa jauh lebih murah lagi,'' ungkap anggota BRTI Heru Sutadi kepada mediaindonesia.com, Selasa (12/10), di Jakarta.

Menurutnya, tarif layanan internet BlackBerry di Vietnam dan beberapa negara di Asean sekarang ini sekitar Rp75 ribu per bulan. Bahkan, di India, ada operator yang menawarkan tarif sebesar Rp50 ribu.

Lalu, ada pula operator yang menawarkan sistem paket handset dan layanan BlackBerry yang konsepnya pelanggan seolah-olah hanya membayar biaya berlangganan layanan BlackBerry. Sedangkan perangkatnya dianggap gratis.

Tarif ideal sebesar Rp75 ribu itu berlaku untuk layanan BlackBerry Unlimited (full service). Saat ini, tarif berlangganan layanan BlackBerry Unlimited dari tiga operator besar di Indonesia belum mencapai angka Rp75 ribu per bulan.

Saat ini Telkomsel dan XL Axiata (XL) menawarkan layanan BlackBerry Unlimited dengan tarif Rp99 ribu. Sementara Indosat mematok tarif layanan BlackBerry Internet Service (BIS) di angka Rp120 ribu. Selain itu, Indosat menawarkan pula layanan BlackBerry on Demand paket Irit yang tarifnya
Rp100 ribu.

Harga berlangganan BlackBerry yang sudah mendekati tarif ideal versi BRTI datang dari Three (3) dengan angka Rp69 ribu (sebelum PPN) atau Rp75.900 setelah ditambah PPN sebesar Rp10 persen.