PENGGUNAAN pesan teks singkat (SMS) di ponsel ternyata bisa meningkatkan literasi antara mata. Akibatnya orang yang membaca, bisa memberikan paparan ekstra untuk komposisi kata.
Kesimpulan itu dikeluarkan Coventry University, Inggris setelah melakukan penelitian terhadap anak-anak sekolah yang senang membaca SMS.
Para peneliti menegaskan tidak ada bukti bahwa akses SMS di ponsel bisa merugikan ketrampilan keaksaran anak-anak, sebagaimana dicemaskan beberapa pihak. Bahkan pesan teks bisa berdampak positif terhadap ejaan.
Dalam penelitian yang dipimpin Prof Clare Wood, dosen senior di Departemen Psikologi Conventry University, sebanyak 114 anak berusia 9-10 tahun dari sekolah dasar di Midlands, direkrut untuk dijadikan sukarelawan dalam riset tersebut.
Setengah dari jumlah anak-anak itu diberi handset yang digunakan untuk menulis pesan teks saat liburan sekolah selama 10 minggu. Sedangkan kelompok lainnya tidak.
Dari kedua kelompok murid tersebut, para akademisi memberikannya serangkaian kegiatan membaca, mengeja, dan tes kesadaran fonologi sebelum dan sesudah penelitian. Adapun kegiatan membaca dan mengeja dipantau berminggu-minggu.
Hasilnya ditemukan bahwa anak-anak yang menggunakan ponsel untuk melakukan serangkaian kegiatan tersebut setelah 10 minggu memperoleh IQ yang lebih tinggi. Laporan itu menyimpulkan antara ejaan dan pesan teks memberikan nilai tambah secara tidak langsung untuk meningkatkan eksposur anak-anak
Penelitian ini akan dipublikasikan dalam Journal of Computer Assisted Learning bulan depan. (Telegraph)
No comments:
Post a Comment